Title : Give me a smile
Author : Febri Safrina a.k.a Han Ji Mun
Cast :
Eunhyuk a.k.a Lee Hyuk Jae
Lee Hyun Ra
Kyuhyun a.k.a Cho Kyuhyun
Kim Jong Woon a.k.a Yesung
Genre : penilaianmu?
Leight : Oneshoot
Word : 2.186 word
Warning : cerita ini dapat menyebabkab pusing, mual, bahkan muntah. Kejadian lbh lanjut saya tidak bertanggung jawab #plakk. And Don’t COPAS okay.. Don’t Bash..
Don’t be silent readers, apapun Komentar kamu, saya akan menerimanya dengan lapangan sepak bola *salah febri lapang dada*. Baru kali ini bikin cast utama bukan Yesung.. #mianhae oppa.
Jadi RC oke, Read, Coment, . Arra?
Oke, daripada saya dari tadi ngebacot gak jelas gini lebih baik.. ehm ehm..
Happy reading^^
Bismillahirohmanirrohim,..
Author pov
Aku akan menghapus luka masa lalumu, aku akan membuatmu tersenyum, dan aku akan menjaga senyuman itu agar tidak hilang lagi.
Sore yang mendung dikota Seoul tak membuat seorang namja yang bernama Lee Hyuk Jae ini enggan untuk keluar rumah menemui chingunya Hyun Ra. Selangkah demi selangkah ia mulai berjalan menelusuri jalan. Langit semakin mendung saja. Hyuk Jae terus berlari, tidak jauh dari rumah Hyun Ra ia terpaksa berhenti karena tetes demi tetes hujan mulai membasahi bajunya.
To : Hyun Ra
From : Hyuk Jae
Tunggu aku sebentar lagi ne, aku akan segera kesana, tapi hujan semakin deras, tunggu aku , apapun yang terjadi jangan lakukan hal-hal aneh ara? Aku mengkhawatirkanmu Hyun Ra.
Begitulah isi pesan yang dikirim Hyuk Jae, setengah jam yang lalu Hyun Ra menghubunginya sembari menangis, jelas itu membuat Hyuk Jae khawatir, ia tidak ingin chingunya itu melakukan hal yang nekad, suara tangisannya itu sangat berbeda dengan tangisan Hyun Ra yang pernah ia dengar.
“Hujan tidak begitu deras, aku harus segera menemuinya”Hyuk Jae kembali berlari sekencang-kencangnya.
“Hyun Ra, buka pintu Hyun Ra, ini aku Hyuk Jae, kajja buka pintunya” Suara Hyuk Jae ngos-ngossan.
Tak lama pintu rumah Hyun Ra terbuka.
“Annyeonghaseyo, Ahjumma. Hyun Ra ada?”Hyuk Jae terlihat begitu panik
“Annyeonghaseyo Hyuk Jae, dia ada dikamar bantu Ahjumma Hyuk Jae. Dari tadi pagi ia tidak mau membuka pintu kamarnya, Ahjumma takut Hyun Ra kenapa-kenapa?”Ahjumma benar-benar terlihat pucat.
“Boleh aku kekamarnya ?” Hyuk Jae meminta ijin kepada ahjumma untuk membuat Hyun Ra keluar dari kamar.
“Ne, silahkan, bantu ahjumma ne..”
“Ne, kamsahamnida ahjumma.”Hyuk Jae membungkuk.
Perlahan Hyuk Jae melangkahkan kakinya ke anak tangga. Hyuk Jae tidak mengetahui sebenarnya apa masalah yang membuat Hyun Ra seperti ini. Hyuk mengingat apakah ia membuat kesalahan padanya atau..
“Kyuhyun?” terlontar nama seorang namja yang tak lain adalah namjachingu Hyun Ra.
Author pov end
Hyuk Jae pov
“Hyun Ra, Hyun Ra buka pintu Hyun Ra, aku sudah datang, buka pintunya, aku ingin tahu sebenarnya kau kenapa Hyun Ra kajja buka pintu.”aku mencoba membujuknya untuk membuka pintu.
“Hyuk Jae?” panggilnya sambil membuka pintu, matanya sembab, bibirnya pucat. Aku tidak pernah melihat Hyun Ra seperti ini. Ini bukan Hyun Ra yang aku kenal.
“Aigoo, kau kenapa Hyun Ra, lihat wajahmu pucat, matamu sembab. Wae? Katakan padaku Hyun Ra” aku terus membujuknya untuk menceritakannya padaku, namun ia hanya diam seribu bahasa. Tangisannya semakin kencang, ini benar-benar bukan Hyun Ra yang kukenal, Hyun Ra yang ku kenal sangat ceria, selalu tersenyum.
“Kyuhyun... Kyuhyun Hyuk Jae, Kyuhyun”suaranya benar-benar parau , kenapa lagi dengan namja itu.
“Kyuhyun? Kenapa dia? Apa kau disakiti olehnya huh? Katakan padaku palli Hyun Ra” aku mulai kesal dengan namja itu, demi membuat Hyun Ra tersenyum aku sengaja memendam perasaanku. Sejak kami SMA aku sudah menyukai Hyun Ra bahkan sampai kami kuliah sekarang aku tetap menyukainya namun sebuah kenyataan membuatku harus mengubur kembali perasaanku ini. Hyun Ra menyukai Kyuhyun yah namjanya saat ini.
Akupun membawanya kedalam kamarnya dan menyuruhnya duduk.
“Palli, katakan padaku Hyun Ra, wae? Apa yang dilakukan Kyuhyun sampai kau menangis seperti ini huh,? Wae?” aku tidak dapat mengontrol emosiku. Kalau saat ini aku menemui Kyuhyun, mati dia.
“Aku putus dengannya”
Flashback
“Mwo?” Hyun Ra terkejut dengan pernyataan yang dilontarkan Kyuhyun
“Ne, kita harus berpisah Hyun Ra. Sudah tidak ada kecocokan diantara kita”Kyuhyun dengan santainya melontarkan kata-kata itu.
“Oppa, apa salahku oppa? Apa kau tidak mencintaiku lagi? Atau ada yeoja lain yang menarik perhatianmu sehingga berpaling padaku.”
“Sudahlah Hyun Ra, lebih baik kau cari namja lain saja yang bisa mengertimu.” Kyuhyun membelakangi Hyun Ra
“Wae? Kenapa kau tidak berani menatapku? Apa yang kukatakan tadi benar bahwa ada yeoja lain yang telah menarik perhatianmu iya kan? Oppa jawab? Kau bahkan tak berani lagi menatapku.” Terang Hyun Ra, hatinya begitu sakit.
“Geure, aku mencintai yeoja lain, dia jauh lebih cantik, lebih darimu. Dia menarik perhatianku, aku bahkan tak malu jika membawanya kemana-mana, karena dia memang pantas bersamaku” kata-kata itu benar-benar membuat Hyun Ra diam seribu bahasa.
“Kau bahkan tidak ada apa-apanya dibanding dengan yeojaku yang baru. Kita sekarang tidak ada hubungan apa-apa lagi, arasseo?” Kyuhyunpun pergi meninggalkan Hyun Ra yang mematung dengan kata-kata yang terlontar dari bibir Kyuhyun.
Flashback end.
“Aku putus dengan Kyuhyun” apa aku tidak salah dengar Hyun Ra dan Kyuhyun Putus?
“Bagaimana itu bisa terjadi Hyun Ra? Bukankah selama ini hubungan kalian baik-baik saja?” aku senang sekaligus sedih dengan berita ini, senang karena Hyun Ra tak lagi berhubungan dengan namja itu, dan sedih kalau Hyun Ra ternyata begini keadaannya.
“Dia mencintai yeoja lain, dia bilang aku tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan yeoja barunya. Kata-kata itu terus teriang dibenakku Hyuk Jae, hatiku sakit, Hatiku hancur.”Hyun Ra menangis didadaku, aku segera memeluknya tubuhnya benar-benar hangat mungkin ia terlalu lama menangis
“Sudahlah, didunia ini masih banyak namja yang menyayangimu Hyun Ra, toh masih ada aku Hyuk Jae mu yang selalu menemanimu kapan saja kau membutuhkanku, masih ada eommamu yang setia melindungi, menyayangi, dan menjagamu. Masih ada Yesung hyung yang selalu membuatmu tertawa. Ada banyak orang yang menyayangimu Hyun Ra, untuk apa kau menangisi namja tidak tahu diri itu, lihat apa yang bisa dibanggakan olehnya, dia hanya bisa membuatmu menangis seperti ini Hyun Ra, tangisan ini bukanlah tangisan Hyun Ra yang ceria, ini hanya tangisan putus asa. Jadi aku akan membantumu melupakannya” aku membelai rambut panjangnya, tak terdengar isak tangisnya lagi, taklama kemudian akupun melirik wajahnya , aigoo ia tertidur. Ia terlalu lemah karena kebanyakan menangis.
Akupun menggendongnya dan menaruhnya diranjang. Aku sungguh tak menyangka Kyuhyun setega itu kepadanya.
“Ahjumma, Hyun Ra sudah tertidur,. Aku pamit pulang ahjumma, nunaku Sora sudah menungguku.”akupun berpamitan kepada ahjumma, tak lupa aku menitipkan pesan untuk Hyun Ra jika sudah bangun untuk segera menghubungiku.
Setibaku dirumah, betapa terkejut aku melihat Yesung hyung sudah ada dirumahku.
“Hyung, ada apa kau tiba-tiba ada dirumahku?”dengan raut wajah penuh tanda tanya aku duduk disebelahnya.
“Bagaimana yeodongsaengku, apa dia sudah keluar dari kamar?” yah Yesung adalah oppanya Hyun Ra, aku sudah menganggapnya sebagai Hyungku sendiri.
“Dia sudah tidur hyung, saat aku kesana keadaannya benar-benar seperti bukan Hyun Ra yang kukenal dulu, wajahnya pucat, matanya sembab, bibirnya pucat. Sepertinya dia begitu mencintai kyuhyun itu.”aku menjelaskan padanya dia begitu mendengar apa yang aku ucapkan langsung lemas.
“Aku sudah berkali-kali menyuruhnya keluar kamar tapi dia sama sekali tidak mendengarkan perkataanku, tapi saat kau yang membujuknya keluar dia dengan mudahnya menuruti permintaanmu, sebenarnya aku lebih setuju kalau kau yang berpacaran dengan yeodongsaengku dan bukan kyuhyun.”terkejut aku mendengar penuturannya dia lebih setuju jika Hyun Ra berpacaran denganku. Hyuk Jae sadarlah Hyun Ra hanya mencintai Kyuhyun seorang dan pastinya itu bukan dirimu. Lagipula jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan Hyuk Jae.
“Ne, hyung, aku tahu Hyun Ra sangat mencintai kyuhyun jadi aku harus menerima keputusan Hyun Ra, hyung. Aku juga sudah berusaha untuk mengubur semua perasaanku ini”terangku
“Sebenarnya ini urusan kalian, aku tidak ingin ikut campur, tapi aku ingin yang terbaik untuk yeodongsaengku. Geure aku pamit pulang Hyuk Jae, salam untuk nunamu ne..”Yesung pun pergi meninggalku dengan beribu pertanyaan menggantung dikepalaku.
Asalkan kau berada disisiku itu sudah cukup bagiku
Bila kau memanggilku aku akan berlari dan datang hanya untuk menemuimu.
Hyuk Jae pov end.
Author pov.
“Aku pulang” Yesung kembali kerumah dan langsung menemui yeodongsaengnya.
“Eomma bagaimana Hyun Ra? Hyuk Jae tadi sudah membujuknya kan?” Yesung terduduk dipinggir ranjang Hyun Ra.
“Ne, eomma benar-benar berterima kasih padanya, kasihan Hyun Ra, baru saja merasakan cinta tapi sudah merasakan sakitnya cinta.” Eomma pun pergi meninggalkan kakak adik ini.
“Hyun Ra, sudah dari dulu oppa katakan padamu untuk tidak berpacaran dengan Kyuhyun. Karena oppa tahu kyuhyun itu gimana orangnya” Yesung sangat menyayangi yeodongsaengnya itu. Tak pernah terpikirkan olehnya Kyuhyun akan menyakiti yeodongsaengnya. Dulu ia mempercayai Kyuhyun dengan dia berjanji akan menjaga Hyun Ra. Tapi apa yang ia dapat sekarang dari perlakuan Kyuhyun, Yeodongsaengnya menangis karena harus berpisah dengannya yang lebih memilih bersama yeoja lain dibandingkan dengannya.
Keesokan harinyan Disekolah Hyuk Jae, mencari dimana Kyuhyun, ia menginginkan penjelasan yang lebih mengenai hubungannya dengan Hyun Ra. Namun bukan penjelasan yang didapat malah perkelahian yang terjadi.
“Kyuhyun-ssi” Teriak Hyuk Jae dari kejauhan. Dengan langkah kuat (?) Hyuk Jae mempercepat langkahnya menemui Kyuhyun
“Wae? Mau bertanya tentang hubunganku dengan Hyun Ra lagi huh? Sudahlah aku sudah terlalu muak untuk menjelaskannya lagi” Kyuhyun menatap sinis Hyuk Jae, dengan memberikan senyuman evilnya . ia pergi begitu saja meninggalkan Hyuk Jae.
“Ya! Apa kau seorang namja huh? Aku kira kau hanya seorang namja dengan sikap seperti yeoja. Kalau kau seorang namja tidak akan mungkin kau membuat seorang yeoja menangis seperti itu. Kau mencoreng kepercayaan Yesung Hyung. Ia telah mempercayaimu untuk menjaga dan melindungi Hyun Ra, tapi apa? Neol! Neo Cho Kyuhyun melukai Yesung Hyung, Hyun Ra,” Hyuk Jae menekan suaranya disetiap kata-kata, sungguh geram Hyuk jae dibuatnya.
“Sudah kau bicaranya Lee Hyuk Jae? Huh sudah cukup kau bekoar-koar disini?”Kyuhyun tak kalah menekan kalimat demi kalimat yang diucapkannya.
“Ya!” Hyuk Jae melangkah dan melayangkan satu pukulan tepat dipipi kiri Kyuhyun, hingga membuat Kyuhyun terjatuh.
“Neo! Apa perdulimu huh? Oh kau menyukai Hyun Ra rupanya? Ne? Kalau tidak untuk apa kau rela membelanya sampai seperti ini, dia Cuma yeoja biasa tak ada spesialnya untukku” Kyuhyun terus menjelek-jelekkan Hyun Ra dengan tangannya tetap memegangi pipinya.
“Ya! Jaga mulutmu Kyu, ne, benar aku menyukainya bahkan sebelum Hyun Ra mengenalmu dan jatuh keperangkapmu, aku sudah menyukainya. Dengar, aku rela melakukan apapun untuknya, membelanya justru hal yang harus aku lakukan untuk membelanya, dan melindunginya dari orang-orang sepertimu.” Hyuk Jae terdiam ketika melihat sosok Hyun Ra tepat dibelakang Kyuhyun.
“Hyun Ra-ssi”panggil Hyuk Jae dengan cepat berlari menuju Hyun Ra, namun Hyun Ra dengan cepat menghindari Hyuk Jae, sementara Kyuhyun hanya diam dengan memberikan senyuman sinis.
Hyuk Jae terus mengejar Hyun Ra, tapi karena suasana sekolah sangatlah ramai ia kehilangan jejak Hyun Ra.
“Aigoo, Hyun Ra, eodisseo?” Hyuk Jae terus berlari mencari dimana Hyun Ra. Dengan mempercepat langkah kakinya Hyuk Jae tiba-tiba menghentikan langkahnya. Ia teringat tempat dimana Hyuk Jae pernah mendengar Hyun Ra mengatakan padanya halaman belakang sekolah tempat kedua baginya.
“Halaman belakang sekolah”ucapnya sambil memutar arahnya berlari dan kembali mempercepat langkahnya.
Sesampainya Hyuk Jae disana hanya rerumputan yang ditemukannya. Hyuk Jae terus melihat sekeliling melihat adakah tanda-tanda Hyun Ra berada disini.
“Kau mencariku Hyuk Jae-ya?” suara Hyun Ra mengejutkan Hyuk Jae saat itu.
“Huh akhirnya kumenemukanmu, mianhae kau tadi melihatku memukul Kyuhyun. Aku hanya tidak ingin hanya kau yang merasakan sakit itu, aku ingin dia juga merasakannya. Kalau kau marah padaku silahkan, aku sudah siap jika kau akan memarahiku.” Hyuk Jae hanya menunduk. Tiba –tiba ..
Hug, Hyun Ra tiba-tiba memeluk Hyuk Jae, membuat Hyuk Jae terheran-heran.
“Gomawo Hyukkie, jeongmal gomawo,. Kau sudah membelaku didepan Kyuhyun, gomawo” pelukannya semakin erat membuat Hyuk Jae semakin tak ingin melepasnya.
“Ya! Hyun Ra, kau ingin membunuhku apa..” suara Hyuk Jae membuat Hyun Ra kaget dan hendak melepaskan pelukannya namun dengan cepat dipegang kembali tangan Hyun Ra dan memeluknya lagi.
“Hajima Hyun Ra, aku ingin tetap seperti ini, kau tahu Kyuhyun namja babo, dia rela meninggalkanmu yang menurutku yeoja tercantik, imut, cerdas, hanya demi yeoja lain yang kita tidak tahu seperti apa raut wajahnya. Aku mau kau berhenti berharap untuk kembali dengannya. Jalani saja apa yang ada sekarang. Aku akan membantumu melupakannya.”Hyuk Jae menatap mata Hyun Ra.
“Miahae Hyuk Jae, aku tadi mendengar pembicaraanmu dengan kyuhyun, apa benar kau menyukaiku?” Hyun Ra menundukkan kepalanya dengan raut wajah sedikit menahan tawa.
“Wae? Mengapa kau tertawa huh? Apa lucu jika aku menyukaimu?”Hyuk Jae mulai memanyunkan bibirnya.
“Aniyo, hanya.. aku masih belum siap jika harus menerimamu, aku masih takut kau akan meninggalkanku juga seperti kyuhyun..”terangnya, Hyuk Jae tahu ini penolakan hanya penundaan.
“Gwenchana Hyun Ra aku tidak akan memaksamu untuk menerimaku, hanya saja kau mau menerima satu permintaan untukku?”
“Hem, ne, igemwoya?”tanyanya sambil memegang tangan Hyuk Jae.
“Hmm. Give a smile Hyun Ra” Hyuk Jae hanya menginginkan itu dari Hyun Ra.
“Geure, aku akan berikan untukmu. Just for you Hyuk Jae.” Hyun Ra pun tersenyum seperti apa yang diinginkan Hyuk Jae.
Walaupun kau tidak menjadi milikku, tapi dengan melihatmu tersenyum sudah cukup bagiku, tak perlu kau menangisi cinta yang tidak tulus untukmu. Berikanlah senyuman kepada orang-orang yang menyayangimu. The end.
Silahkan berikan komentar kalian disini, supaya aku tahu dimana letak kesalahan dan kekurangan dari cerita (FF) ini. Gomawo mau menyempatkan membacanya.. ^^
